Senin, 23 Oktober 2017

Green Cliff - Mendoyo - Jembrana

Kebetulan tempat ini sering kita lewati ketika pulang kampung ataupun sebaliknya. Dari dulu sebnarnya pengen untuk singgah kesana, tapi tertunda selalu. Dan akhirnya kemarin kita sempat mampir kesini walau cuman sebentar.


Tempatnya berada sekitar 15 - 20 menit dari jalan utama Denpasar - Gilimanuk atau sekitar 5 kilometeran lah. Alamat lengkapnya: Banjar Bangli, Yeh Embang Kangin, Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali 82261. Melewati jalan tanjakan dan berkelok, melewati jalan kecil pedesaan dan sampailah kami ke Banjar Bangli, tempat dimana Green Cliff ini berada. Biaya parkir dan sekaligus tiket masuk saat itu dikenakan IDR 10,000 / orang.


Menaiki tangga kayu yang tinggi, ditambah itu berada diatas perbukitan yang tinggi, cukup menaikkan andrenalin karena kebetulan kami agak sedikit takut dengan ketinggian. Setelah sampai di atas, capek kami terbayarkan sudah.

Kami disuguhi pemandangan alam nan indah, udara yang segar dan lembah yang mempesona. Dari atas terlihat pepohonan dan sungai yang berada jauh dibawah. Sungguh indah karya Sang Maha Kuasa, semoga kita bisa tetap menjaganya.


Salut kepada masyarakat di sekitar yng bisa memanfaatkan potensi Desa nya sendiri untuk bisa dinikmati oleh wisatawan luar kota, maupun oleh penduduknya sendiri. Tentunya ini akan mendapatkan pemasukan lebih dari Desa - desa yang lain, karena di daerah Bali Barat tempat - tempat seperti ini masih sangat jarang ditemukan, meski alam sudah menyediakan sangat banyak untuk kita.


Semoga ini bisa menjadi pemicu ke arah yang positif bagi Desa / Tempat yang lainnya di sekitar Jembrana, sehingga Jembrana banyak memiliki spot Wisata Alam dan memiliki pemasukan yang lebih bagi masyarakatnya.

Sabtu, 14 Oktober 2017

Komunitas Darling - Negara - Bali

Komunitas / Generasi Sadar Lingkungan (Darling) terbentuk pada bulan Desember 2014 yang digagas oleh sekumpulan pemuda yang menganggap masalah lingkungan dan sampah adalah hal yang cukup penting untuk kelangsungan hidup ini. Tak banyak hal yang bisa dilakukan untuk masalah ini, selain memulainya dari diri sendiri, memberi contoh dan mengajak sebanyak - banyaknya masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Markas Darling terletak di Banjar Pangkung Dedari, Melaya, Negara, dekat dengan GOR Melaya.


Di awal terbentuknya komunitas ini banyak support yang didapat dari masyarakat sekitar. Namun tak sedikit yang menganggap komunitas ini hanya sekumpulan anak muda yang isinya cuma hal - hal negatif. Namun, kami tetap konsisten di jalur yang kami anggap benar dan baik bagi Alam Semesta ini.


Kami terus aktif, bersinergi bersama sekloah dan komunitas pencinta alam lainnya, bahu membahu menyelenggarakan aksi - aksi nyata buat lingkungan kita seperti: pembersihan pantai, pembersihan tempat umum, pemasangan sign - sign tentang lingkungan hidup, penanaman pohon, pelepasan tukik dan lain sebagainya. Kami terus berusaha mengingatkan marsyarakat jikalau masalah lingkungan dan sampah adalah hal yang sangat penting, jika tidak bisa membersihkan tempat lain, minimal bisa memulai dari lingkungan disekitar kita sendiri.


Selain mengadakan kegiatan rutin kami juga melayani masyarakat yang ingin sampahnya di angkut oleh kami, memilah sampah dari masyarakat tersebut dan memanfaatkan semua sampah yang masih bisa terpakai, seperti slogan kami: Reuse, Reduce, Recycle. Tak banyak yang bisa kami harapkan dari terbentuknya komunitas kami ini, bukan penghargaan bukan pula pujian, namun semata - mata ingin masyarakat sadar, penanggulangan sampah akan sangat mudah, jika semua bisa memulai dari diri sendiri. Jika sampah sudah bisa terkendalikan, niscaya alam pasti akan merestui kita semua.


Semoga ada manusia - manusia di luar sana yang memiliki jiwa sama seperti kami disini, kami akan sambut kalian di komunitas ini dengan besar hati. Silahkan ikuti page kami: Darling EARTH CARE Generation dan jika ingin ikut kegiatan kamu juga kami persilahkan.


Pura Kawitan Arya Kubon Tubuh dan Dalem Tugu

Setiap umat Hindu di Bali pasti memiliki Pura Kawitannya masing - masing dan kebetulan keluarga kami yang akarnya berasal dari Sidemen, Karangasem (yang kemudian menetap di Melaya, Negara) memiliki Pura Kawitan di Sira Arya Kubon Tubuh, Pasek Gelgel, Klungkung dan Pura Dalem Tugu.


Bulan June 2017 kemarin, kami dan keluarga Nangkil ke Pura Kawitan ini, namun sebelumnya kami mampir dulu ke Lebu, Sidemen, ke Sanggah Gede kami. Biasanya kami dan keluarga selalu Tangkil ke Pura ini setahun sekali, menurut Piodalan di Pura Kawitan ini.


Orang tua berangkat dari Melaya, Negara dan kami sudah siap - siap menunggu di rumah di rantauan, Tabanan. Kira - kira pukul 7.30 pagi kami berangkat ke Lebu, Sidemen, kemudian melanjutkan persembahyangan ke Pura Kawitan Sira Arya Kubon Tubuh dan Dalem Tugu. Panas dan sesaknya semeton bukannlah halangan, meski kami ajak 2 balita.


Suasana sakral dan tradisionalnya kerasa banget. Kekeluargaan dan menyama braya sangat juga terasa disini. Karena biasanya semeton sangat membludak di hari - hari Odalan seperti ini. Kami harus antri, menunggu persembahyangan selesai dan menunggu giliran untuk kami sembahyang bersama.


Setelah persembahyangan selesai, biasanya kami berhenti di pinggir jalan, gelar tikar dan makan bersama bareng keluarga. Saking lapar dan dahaganya, sudah tak peduli lagi apa menunya, pokoknya 'HAP'. Bahagia dan senang sekali bisa berkumpul bareng keluarga seperti ini. Tak sabar menunggu tahun depan untuk kembali Touring bersama keluarga kecil kami.

Semoga artikel ini bisa membantu dan jika ada salah perkataan, titiang nunas ampura pang banget. Salam rahayu buat nyame - nyame se Dharma, maupun saudara - saudara non Hindu.

Selasa, 10 Oktober 2017

Bali Safari and Marine Park

Beberapa tahun yang lalu kami sudah pernah berkunjung kesini, namun kami akan memposting tentang kunjungan kami yang terakhir sekitar bulan Maret 2017. Bali Safary and Marine Park merupakan tujuan activity terpopular di Bali. Selain karena lengkap, pertunjukan dan kegiatan yang diadakan juga sangat beragam.


Kunjungan terakhir kami bersama keluarga masih tetap sangat berkesan. Dari melihat - lihat binatang, Safari Journey, Animal Show, Bali Agung Show, Water park dan masih banyak activity lain yang tidak kalah serunya.

Kebetulan kami memilih Paket: Jungle Hooper dengan harga kontrak. Publish rate saat ini masih IDR 720K per person, namun dengan kontrak rate itu sekitar IDR 250K per person (anak dibawah 3th free entry). Dilarang membawa makanan dari luar, namun jika membawa makanan untuk bayi, diperbolehkan kok.


Disarankan agar sekitar pukul 9 pagi sudah di TKP sehingga kita bisa menikmati semua pertunjukan. 
Dimulai dari Safari Journey, kemudian Fresh Water Aquarium, Animal show: 10.30 and 16.00 at Hanoman Stage, Harimau Show (From Predator to Prey): 11.15 - 11.35 at Harimau Stage, Elephant Show, Bali Agung Show (Silver Seat): 14.30 - 15.30 at Bali Theater (except Monday)** sampai yang terakhir Water park dan Fun zone. 


Semua package di atas sudah include di package Jungle Hooper jadi tak usah khawatir untuk membayar biaya lain lagi. Uang lain yang perlu dibawa adalah untuk konsumsi (Makan dan Minum). Di tempat ini juga sudah disediakan Kantin, Cafetaria samapi Restauran, tergantung mau makan dimana.


Kami yakin, suatu hari nanti kami akan kembali kesini, karena anak - anak sangat senang sekali melihat binatang dan bermain - main disini. Semoga infonya bermanfaat dan terimakasih Bali Safari and Marine Park.

Minggu, 08 Oktober 2017

Liligundi Jaje Bali - Denpasar

Warung jaje bali dengan konsep homey garden yang cocok untuk bersantai dengan keluarga, pasangan ataupun teman bisnis. Nama tempat ini adalah Liligundi, warung jaje Bali. Beralamat di Jalan Cokroaminoto no. 353 Denpasar, tepat sebelum lampu merah menuju ke Jalan Kargo, kalau datang dari arah Tabanan.


Liligundi – Warung Jaje Bali menyediakan menu klasik jajanan Bali yang bikin pengunjungnya bisa merasakan nuansa yang Bali banget. Menu khas Liligundi antara lain: Rujak Gula (merah), Rujak Kuah Pindang, Rujak Cuka, Rujak Bulung, Tipat Cantok, Tipat Kuah, Sayur Cantok, Sayur Plecing, Bulung Buni Cantok, Tipat Plecing Telur dll. 


Kalo Jaje Balinya, kamu bisa cobain Laklak / Lupis, Kolak Pisang dan juga Bubur Sumsum Hijau. Terus masalah minumnya juga ga kalah seru nih pilihannya,  ada Es Daluman, Es Tape, Es Kelapa Muda Melon, Es Gula Pandan, aneka Juice, Milkshake dan berbagai pilihan minuman segerr lainnya.




Harga yang ditawarkan tempat ini sangatlah terjangkau. Makanannya start form IDR 7K dan minuman start from IDR 5K. Cukup terjangkau dengan suasana yang sangat cocok untuk keluarga dan rasanya pun sangat orisinil Bali. Tempat ini sangat cocok didatangi bersama keluarga dan ada halaman bermain juga dibelakangnya. Jadi anak - anak bisa bermain dengan aman disini.


Menurut sang pemilik, mereka terinspirasi untuk membuka bisnis tempat nongkrong yang unik, ramah di kantong, tetapi tetep asik buat obatin rasa kangen orang – orang akan suasana dan jajanan asli Bali.


Buat kalian yang mau datang kesini bisa datang setiap hari  dari jam 09.30 – 18.00 wita. Tempat ini juga open untuk acara arisan, ulang tahun dan acara reunian. Jadi buruan cek hidangan dan tempatnya yang strategis.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Danke Cafe - Tabanan - 2017

Di tahun 2015 kita sudah pernah membicarakan tentang Cafe ini yang beralamat di: Jl. Flamboyan No. 29 | Br. Tegal Blodan, Pasar Kodok, Tabanan 82113, silahkan cek di: Danke Cafe - Tananan. Setelah sekian lama ga kesini, akhirnya kami memutuskan untuk kesini lagi, karena memang banyak perubahan yang dilakukan Cafe yang satu ini.


Dilihat dari tampilan luar dan dekorasinya, sekarang Cafe ini lebih menarik dan memiliki desain dekorasi yang lebih keren, cocok untuk berfoto dan berselfie ria. Dari langit - langit restaurannya, penataan meja sampai fitur - fitur yang disediakan juga banyak banget kemajuannya.

Baru sampai, sebelum order, kita akan disuguhi air mineral dingin dengan 2 buah gelas plus semangkuk keripik singkong, FREE. Lumayan buat ganjel perut yang sudah mulai kelaparan. Selain itu kita juga disuguhi free wi-fi 100 mbps dan juga film box office yang diputar di layar proyektor. Lumayan kan??

Masalah harga dan menu, Cafe ini juga sudah mulai menawarkan menu yang sangat beragam, jauh lebih banyak dan bervariasi dari pertama kita kesini. Makanan, dessert, minuman (coffee, milkshake, fresh juice atau soft drink) dan yang paling penting adalah 'BEERS' nya.




Danke Cafe ini menawarkan menu makanan dan minuman yang sangat - sangat terjangkau, dilihat dari service - service yang mereka berikan. Makanan itu start from IDR 15k, minuman cuma IDR 5k dan small beers nya itu cuma IDR 20K. Lumayan murah kan?? 


Tempat ini sangat cocok untuk tempat nongkrong buat kaum muda, dengan harganya yang terjangkau. Cafe ini juga menyediakan tower beers dan sisha cocok banget deh buat yang suka nongkrong. Yang berada di seputaran Tabanan dijamin ga bakal nyesel kalo mampir kesini. Kami dan keluarga juga pastinya akan datang kembali deh.

Minggu, 01 Oktober 2017

Alam Sambangan - The Secret Valley Club - Singaraja

Berhubung kita mau balik ke Denpasar dan bosan dengan perjalanan lewat Bali Selatan, kami mencoba untuk menempuh jalur Bali Utara (lewat Singaraja). Berangkat kira - kira pukul 11 siang dari kampung halaman di Melaya, kami meluncur melewati Kota Singaraja.






Karena merasa lapar di jalan, jadi kami memutuskan untuk mencari tempat makan di sikitar jalan yang kami lewati dan akhirnya kami memutuskan untuk ke tempat ini, Alam Sambangan. Tempat ini beralamat di: Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia.


Tempatnya sangat fresh dengan pemandangan yang sangat indah. Dan hal terpenting adalah tiket masuk dan harga - harga makanan disini sangat terjangkau. Sesampainya disana kami disuruh parkir di lahan yang sudah disediakan dengan biaya IDR 5,000 (mobil) dan biasanya diminta di depan.

Kemudian kita ke tempat penjualan ticket dengan membeyar cuma IDR 10,000 untuk adults (dewasa) dan itu harga domestik. Untuk Bule (foreigner) kena biaya tiket masuk IDR 20,000. Anak - anak 'free'.


Kemdian kami masuk dan ternyata tempatnya keren banget. Banyak spot untuk berfoto disini. Ada sekitar 6 buah ayunan, meja dengan air bag, lesehan, normal dining table dan yang paling laris sun bed nya (pakek spring bed) yang berada di tepian kolam. Kami memilih untuk bersanta di sun bed nya, bahkan kami bisa tidur disini.



Menu yang ditawarkan disini juga harganya sangat terjangkau. Misalnya pork ribs cuma IDR 35,000, Crispy Pork atau Pork Satay cuma IDR 20,000, Small beers cuma IDR 20,000. Lumayan murah deh pokoknya dan yang terpenting ga kena service atau plus - plus lagi deh. Tapi pembayarannya biasanya akan lansung ditagihkan setelah semua pesanan kita komplit. Berikut menu nya:



Berhubung kami sampai di TKP sekitar pulul 1.30 siang, jadi masih agak sepi. Semakin sore pengunjung berdatangan tambah banyak. Bule - bule juga banyak berdatangan kesini. Makin sore suasana semakin ramai dan akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Denpasar sekitar jam 3.30.

Penyerahan Bantuan untuk Pengungsi Gunung Agung

Setelah penggalangan dana untuk pengungsi Gunung Agung selesai dilaksanakan, Sabtu kemarin Komunitas Darling (Sadar Lingkungan) Melaya, Jembrana bersama dengan Komunitas Relawan Jembrana (KRJ) menyerahkan bantuan kepada para pengungsi Gunung Agung yang mengungsi ke daerah Negara.


Setelah sebelumnya melakukan pendataan ada setidaknya 200 pengungsi yang tersebar di daerah Jembrana. Kami dan relawan memfokuskan penyerahan bantuan ke daerah - daerah yang masih belum tersentuh bantuan. Kami memutuskan untuk menyerahkan bantuan kepada pengungsi Gunung Agung yang mengungsi ke darah Penyaringan, Negara.


Sabtu (30/9/2017) kami bersinergi dengan pihak / Perangkat Desa Penyaringan Mendoyo membuat program pemberdayaan pengungsi di wilayah Penyaringan Mendoyo bertempat di balai tempek III Tembles Penyaringan. Kita menyerahkan bantuan berupa sembako (beras, minyak, bumbu dan gerang), alat - alat mandi, diapers dan pembalut untuk wanita kepada 15 KK pengungsi wilayah Penyaringan serta menghibur mereka mengan meyelenggaran acara akustikan bersama teman - teman.

Selain menyerahkan bantuan berupa sembako, kita juga memberikan beberapa pisau untuk mejejaitan, karena sebagian besar waktu mereka diisi dengan mejejaitan. Tak lupa selama kegiatan kita juga memunguti sampah di sekitar Balai Tempek agar terlihat bersih, sekaligus memberi contoh kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan menjaga alam tentunya.


Tak hanya berhenti di Balai Tempek ini, kami terus bergerak ke daerah - daerah pelosok untuk memberikan bantuan kepada mereka yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Berbekal dengan data dari perangkat desa kami mengunjungi pengungsi yang bertahan di rumah sanak saudaranya di desa ini. Ada setidaknya 4 spot yang kami datangi dengan total kurang lebih 22 KK yang berhasil kami datangi.


Banyak hal positif yang kami dapatkan dari acara - acara seperti ini. Bisa berkumpul dan sharing dengan teman - teman sevisi, mengajari anak - anak untuk selalu menghargai sesama dan tentunya memberi contoh yang baik ke masyarakat, meskipun cara kami masih belum sempurna. Tak banyak kami mendapatkan teguran negatif dari kegiatan yang kami lakukan ini. Dari masalah ijin, masalah pengelolaan dana dan masalah - masalah kecil lainnya dan anehnya itu datang dari Perangkat Desa kami sendiri. Namun semua sudah teratasi karena kami sadar semua yang kami lalukan semata mata untuk kemanusiaan dan kebaikan jadi kami tak bersikap 'sama' seperti apa yang mereka fikirkan ke kita.